Pages

Assalamualaikum... Selamat datang di duniaku, enjoy my blog

Kamis, 30 Januari 2014

KADOKU KADOMU


Hari ini aku dan Rina sepupuku pergi berjalan-jalan ke sebuah pasar tradisional yg ada di kota. Kami menginap satu malam disini. Rina ingin membeli sebuah hape baru, dan aku? aku sudah merencanakan sesuatu, karena itu aku mau bercapek-capek ria pergi ke kota dengan alasan menemani Rina.
“Masih lama nggak nih?” tanyaku pada Rina.
“Bentar aja” sahutnya.
“Udah berapa kali bentar sih Rin?”
“Sedikit lagi”
“Ayo dong tanya om nya, masih lama nggak?”
“Santai aja, kelihatannya tinggal sedikit”.
+++


“Assalamualaikum”
“Waalaikum salam” terdengar suara perempuan di telepon.
“Maaf mbak, saya yang tadi pagi menelpon. Bagaimana mbak, sudah ada barangnya?”
“Ada”
“Warna biru?”
“Maaf mbak, birunya sudah habis, yang ada tinggal warna merah”
“Kan saya pesannya warna biru mbak”
“Iya, tapi stok di toko kami tinggal warna merah”
“Hmmmm,,,tutupnya jam berapa mbak?”
“Jam 5 sore”.
+++
Jam ditanganku sudah menunjukkan pukul empat lewat lima belas menit. Perjalanan menuju ke toko itu cukup jauh dan biasanya sore seperti ini sudah mulai macet.
“Rin, sudah belum?”
“Sebentar…”
Aku mulai kesal, ku ambil kunci sepeda motorku, tanpa pikir panjang ku pacu motor matic ku lurus.
Benar dugaanku, jalanan mulai macet. Sesekali aku harus menurunkan kaki karena penuhnya bermacam-macam kendaraan yang berlalu lalang.
Lima belas menit sudah aku terjebak dalam macet. Kalau tidak cepat, aku bisa kehilangan harapan untuk sampai tepat waktu ke tempat yang kutuju.
Sekali lagi aku harus menurunkan kaki. Bapak paruh baya disampingku kelihatan tergesa-gesa, keringatnya bercucuran. Tanpa sengaja mataku tertuju pada sebuah tempat dibelakangnya. ”Nah inilah jawabnya”.
Segera kuputar arah sepeda motorku menuju ke sana. Dengan harapan bisa menemukan barang yang aku cari.
Tanpa buang-buang waktu, aku langsung menuju ke sebuah tumpukan yang lumayan besar. Kubuka satu persatu. Ada yang bagus, bagus banget, biasa, biasa banget, lucu, warna warni, berukir, berseri, Tapi tetap saja bukan yang aku inginkan.
Yang kecil? Aku takut dia kesulitan. Yang besar? takut susah dibawa. Yang bermotif? Terlalu ribet. Yang mana ya?“ Gumamku.
Sekali lagi kukelilingi tumpukan ini, namun masih saja aku belum menemukannya. Kuurut dari atas sampai bawah. Kubuka-buka mencari yang sesuai, setidaknya mirip dengan keinginanku.
Sudah hampir putus asa aku mencarinya, “Tidak mungkin ditempat sebesar ini, barang seperti itu tidak ada” pikirku, sampai tanpa sengaja mataku tertuju pada sesuatu yang agak menjorok kedalam, posisinya terjepit diantara teman-temannya yang lebih besar. Pelan-pelan kutarik dan… Alhamdulillah betapa lega hatiku. Ini bukan saja mirip, tapi inilah yang selama ini aku cari. Persis dan ternyata hanya tinggal satu.
Benda ini mengingatkanku pada kejadian lima bulan yang lalu.
+++
Alarm hape ku berbunyi, sudah pukul empat subuh. Kulangkahkan kaki menuju tempat wudhu.
Aku siap memulai hari ini dengan rencana yang sudah tersusun rapi.
Semoga sukses, Bismillah…
+++
Pukul 6.30
Ku ambil hape butut dari saku baju, ku tekan beberapa angka…

(Hope u always happy ^_^)

0 komentar :