Pages

Assalamualaikum... Selamat datang di duniaku, enjoy my blog

Jumat, 21 Februari 2014

Jalan-jalan ke Bangkok, Thailand (Hari ke 4)

“Cerah ceria” :D

Minggu, 17 Nopember 2013

Hari minggu yang cerah di Sukhumvit, Bangkok.
Minggu kali ini tidak melakukan rutinitas seperti minggu-minggu biasanya. Pagi-pagi ke pasar dilanjutkan dengan nonton Doraemon tiap jam 9 pagi kemudian nonton acara travelling selebritis.
Kali ini aku yang travelling lah.. he.

Seperti biasa pagi-pagi kita sarapan, lalu membenahi persiapan dan.. jalan.
Diawali dengan menyusuri gang Sukhumvit 97 sepanjang kurang lebih 200m, kemudian naik tangga menuju Stasiun BTS Bang Chak. Kali ini kami tidak langsung berangkat ke tempat tujuan, melainkan singgah dulu di Stasiun On Nut, sengaja untuk mencari sedikit informasi menuju Mae Nak Shrine sebagai tujuan alternatif untuk besok.
Beberapa penjual makanan disekitar stasiun tidak ada yang tahu ketika ku tanya tempat Mae Nak Shrine. Kami terus berjalan dan bertanya sampai bertemu tempat mangkal tukang ojek. Alhamdulillah salah satu dari mereka paham yang aku maksud. Tempat yang kami maksud adalah Wat Maha But. Iya, aku baru ingat bahwa Mae Nak Shrine itu terletak di dalam area Wat Maha But. Mereka menawari mengantarkan kami dengan harga 40 baht per orang, berarti pp untuk 2 orang menghabiskan uang 160 Baht, sama seperti ongkos taxi dari Mo Chit kie RSU, hiiiiy.. ga lagi deh ketipu oleh abang-abang tukang ojek :D.

Sebelum naik ke stasiun BTS aku kembali bertanya pada ibu-ibu penjual makanan dipinggir jalan di bawah Stasiun BTS, kali ini aku bertanya alamat Wat Maha But dan si Ibu langsung tau. Dia menunjukkan arah jalan dan menyarankan aku untuk naik taxi ke sana yang ongkosnya sekitar 50 baht saja. Dia juga menawarkan diri untuk memanggilkan taxi untuk kami. Baik bener si ibu, hehe. Tapi karena itu adalah tujuan besok, maka aku tolaklah tawaran baik si ibu. Kami melanjutkan perjalanan dari On Nut ke Asok. Di Asok kami pindah naik MRT Makkasan menuju MRT Hua Lamphong.

Keluar dari Stasiun MRT Hua Lamphong kami menunggu taxi dipinggir jalan. Seorang Bapak-bapak yang baik hati mengajak kami berbincang dalam bahasa Inggris. Dia menanyakan asal usul dan tujuan kami datang ke Bangkok. Kami juga menanyakan kapan dan dimana diadakan Loy Krathong. Seneng banget ketika si bapak mengatakan bahwa malam itulah puncak acara Loy Krathong, si Bapak juga dengan baik hati menunjukkan tempat-tempat yang akan rame dikunjungi pada malam itu. Tak lama, kami mendapatkan taxi menuju Grand Palace. Taxi kami melewati kawasan China Town.


Masuk Grand Palace harus memutar lewat pintu yang khusus untuk Turis. Tidak susah menemukan, tinggal mengikuti arak-arakan orang yang berjalan. Mungkin karena hari itu bertepatan dengan acara Loy Krathong maka banyak sekali orang yang berkunjung, baik untuk beribadah maupun turis seperti kami. Harga tiket pun naik dari 400 Baht menjadi 500 Baht.

Pemandangan didalam sangat indah. Pepohonan yang dibentuk dan bangunan candi yang megah. Tempat ini terdiri dari beberapa bangunan dengan berbagai bentuk. Karena tujuan kami hanya untuk have fun, maka kami hanya menikmati suasananya tanpa mempelajari nama dan sejarahnya.

 Foto di depan pintu masuk



 Foto ane kok kepotong terus ya? :(.
Yang moto perlu belajar estetika dalam memoto nih, colek si Dwi.

Wonderfully lost



 Sabar ya Om.. :)


Hasil jepret pake timer lebih oke :D

Dan jangan khawatir tentang persediaan baterai Hp atau Kamera karena ditempat ini disediakan banyak colokan.




Setelah hari menjelang siang kami keluar dan dengan berjalan kaki menuju Wat Pho dengan menyusuri jalan trotoar disamping Grand Palace. Sepanjang jalan banyak orang berlalu lalang dan berjualan pernak pernik untuk dijadikan oleh-oleh. Banyak juga supir tuk-tuk yang menawarkan diri untuk mengantarkan kami berkeliling dan ada salah satu diantara mereka yang menyebutkan bahwa Wat Pho masih tutup. Aku kira kejadian itu tidak akan terjadi padaku, tapi ternyata, terjadi juga, hahaha. Beruntung aku sudah banyak membaca tentang trik supir tuk-tuk ini untuk mendapatkan pelanggan, sehingga aku dengan sigap menolak mereka.

Disepanjang jalan juga banyak dijual makanan dan minuman tak ketinggal penjual buah-buahan yang suegerrr. Kebetulan kami melihat ibu-ibu berjualan nasi dan telur dadar, pas banget belum makan siang. Kami segera memesan dua piring nasi dengan telur dadar.
 Sebelum makan narsis dulu, biasaaa.. hahaha..

Selama di Bangkok, sambal yang kutemukan bentuknya seperti ini, minyak atau apa itu yaa?


Masuk Wat Pho harga tiket juga naik, dari 50 Baht menjadi 100 Baht. Dan tiket bisa di tukar dengan air mineral gratis. Masuk ke dalam bangunan yang terdapat Recycling Budha alas kaki kita harus dilepas dan disediakan tas kantong untuk membawa.

Bagi yang berpakaian minimalis juga disediakan pakaian khusus agar diperbolehkan masuk. Tapi kok mirip baju mandi ya?

Nah ini nih yang namanya reclining Budha.
Matanya mana Om?

Ini dia.. full picture.

Pas di dalam ada ibu-ibu menyapa kami, ternyata beliau dari Surabaya. Si ibu terus mengikuti kami dan kami bergantian untuk saling memoto.
Wah, jepretan si ibu, parahhh..


 Yang dua ini lumayan lah ya.

Udah mirip ga?

Kasian orang mau lewat wi..

Keluar dari Wat Pho kami lanjut berjalan kaki ke pelabuhan Ferry untuk menyebrang ke Wat Arun.

Dikapal penyeberangan duduk di depan kami empat orang ibu-ibu yang berdandan khas ibu-ibu pejabat di Indonesia, dan benar ketika berbicara mereka menggunakan bahasa Indonesia. Mereka dari Jakarta.
Wat Arun.. kami datang !!

Aku juga sempat bernyanyi bareng anak-anak yang menjadi ikon stand Loy Krathong disana.
Suay cang.. :)

Itu tuh yang namanya Wat Arun.

Pose apaan nih?

Upin, Ipin dan kak Ros, hehe..

Istirohat dulu.



Banyak Krathong yang dijual. Juga sudah dipajang Lampion-lampion untuk acara pada malam harinya.


Sayang kami tidak mengikuti acara tersebut dan memutuskan untuk pulang.
Hufh.. Capek. Sayonara.. 



Minggu, 17 Nopember 2013

-          BTS Bang Chak-On Nut (2 org)                   20 Baht
-          BTS On Nut-Asok (2 org)                           62 Baht
-          MRT Sukhumvit-Hua Lamphong (2 org)        54 Baht
-          Taxi Hua Lamphong-Grand palace              60  Baht
-          Tiket Grand Palace (2 org)                    1.000 Baht
-         Makan siang (2 org)                                  80 Baht
-         Tiket Wat Pho (2 org)                              200 Baht
-          Ferry Wat Arun (2 org pp @3 THB)              12 Baht
-          Taxi Grand Palace-Hua Lamphong               60 Baht
-          MRT Hua Lamphong-Sukhumvit (2 org)        54 Baht
-          BTS Asok-Bang Chak (2 org)                      82 Baht

Total pengeluaran hari ke 4                     1.684 Baht

0 komentar :