Sore
itu aku mencium bau menyengat ketika berwudhu. Kupikir, pasti ada binatang yang
tercebur dan mati disumur. Tapi pikiran itu hanya lewat, tanpa kutindak
lanjuti.
Seharian
itu aku mandi, wudhu dan bersih-bersih dengan air yang masih bau. Anehnya, satu
rumah hanya aku yang sepertinya merasa tentang bau itu.
Keesokan harinya, adikku yang baru saja datang juga berkomentar tentang air yang bau. Aku hanya tertawa,
karena aku sudah menciumnya sejak kemarin. Dia langsung menuju
sumur dan betapa terkejut ketika dia melihat seekor ular telah mengapung
disumur. Kami berusaha mengeluarkannya, tapi sayang, ular yang sudah mati itu
malah masuk semakin dalam ke air hingga tak terlihat lagi. Tak banyak yang bisa
kami buat selain hanya menunggu ular itu mengapung lagi ke atas. Sementara ini
kami harus bersabar, menggunakan air yang berbau.
Kejadian
seperti ini sebenarnya sudah seringkali terjadi. Andai saja sedari awal sumur
itu ditutup, mungkin ini tidak perlu terjadi. Kami tidak perlu repot memikirkan
cara mengeluarkan bangkai binatang yang mati, tidak perlu menguras tandon air
dan bak mandi, tidak perlu menggunakan air yang bau. Tapi itulah manusia,
tempatnya lalai.
Satu lagi, tentang sebuah kabar buruk yang aku dengar. Seorang kenalan mengalami tabrakan persis didepan rumahnya. Beliau mengalami patah tulang kaki dan tangan sehingga harus dioperasi dan opname yang belum tahu sampai berapa lama.
Kita
sering mengeluh atas keadaan yang menurut kita serba kekurangan, padahal mata
hati kita luput melihat hal-hal kecil yang sehari-hari kita miliki. Ketika
mendengar cerita tentang kecelakaan itu, seketika aku sadar aku masih beruntung
seluruh tubuhku lengkap dan tak kurang sesuatupun. Alhamdulillah aku sehat.
Alhamdulillah keluargaku sehat. Alhamdulillah kami bahagia. Alhamdulillah..
Kita
seringkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, namun tidak menyadari dan
mensyukuri yang sudah ada. Seperti pengalaman air sumur yang sempat kemasukan
ular, pelajaran yang dapat kita ambil adalah bahwa kita sering menyepelekan
hal-hal kecil. Padahal hal kecil itu jika kecolongan, bisa membuat kita repot
berhari-hari.
Untuk
itu, mari kita menjaga dan lebih memperhatikan hal-hal kecil serta selalu
bersyukur atas nikmat Allah yang mengisi detail hidup kita sehari-hari.
0 komentar :
Posting Komentar