Pages

Assalamualaikum... Selamat datang di duniaku, enjoy my blog

Kamis, 30 Oktober 2014

Backpacker ke Singapore dan Kuala Lumpur hari ke 4

Senin,  12 Mei 2014
"Melaka, I'm coming"

Hari ini kami bangun benar-benar pagi karena tidak ingin melewatkan kesempatan sebagai salah satu dari 60 orang yang akan naik ke Menara Petronas. Dari buku yang aku baca, setiap hari hanya ada 60 orang yang beruntung untuk naik ke Petronas secara gratis. Jadi mumpung sedang berada di KL, kesempatan yang satu ini tidak boleh dilewatkan.

Pukul 7.30 kami sudah keluar dari hotel menuju KLCC. Setiba di Suria KLCC kami berputar-putar mencari tempat masuk untuk naik ke atas. Ternyata tempatnya tidak jauh, dari pintu masuk utama langsung ambil kekiri, dari sana tinggal ikuti saja petunjuk yang ada.
Sudah banyak juga turis yang mengantri
Kami ikut ambil bagian untuk mengantri, sudah lumayan banyak turis-turis yang mengantri. Ketika melihat disekeliling, mataku tertuju pada tulisan didinding, yaitu daftar harga tiket. Segera ku tanyakan pada petugas yang ada disana, ternyata benar, sejak 2012 dikenakan biaya untuk naik ke atas. Kalo aku tidak salah ingat, untuk harga tiket dewasa dikenakan 80 MYR, cukup mahal kan? Lebih mahal dari harga tiket bus untuk kembali ke Singapura sehingga kami putuskan untuk tidak jadi naik.

Untuk mengisi waktu yang masih ada, aku ajak teman-teman menuju taman belakang Suria KLCC.

Wow ternyata taman belakang ini cukup luas juga. Ada jogging track, kolam air mancur hias, beberapa kursi dan jembatan kecil. Kami yang mau save tenaga, tidak terlalu tertarik untuk mengelilinginya sehingga kami hanya bersantai dipinggiran kolam.

Action ka Tuti..

kok pada ketawa sih..
Ini baru sukses
Pukul 09.30 kami lanjut ke TBS. Sampai di TBS pas banget bus yang akan membawa kami ke Melaka berada diantrian berikutnya. Sedikit saja kami terlambat, terpaksa harus membeli tiket untuk keberangkatan selanjutnya yang entah masih ada atau tidak, mengingat kami juga kemarin malam kehabisan tiket kereta menuju Singapur untuk keberangkatan hari itu.

Busnya sangat nyaman, aku suka. Lucunya aku dan kak Aulia sempat menjemur beberapa potong pakaian yang masih basah yang kuletakkan dipangkuanku.
Enjoy this journey

Cepet kering yaa..
Perjalanan dari TBS ke Melaka melalui jalanan yang dihiasi pohon dikanan kiri. Sayangnya aku tidak terlalu memperhatikan keluar saat di dalam bus. Perjalanan yang memakan waktu hampir 3 jam itu kami habiskan untuk tidur, mengingat kami memang kurang tidur beberapa hari ini.

Setiba di Melaka Sentral kami menuju tempat penjualan tiket ke Singapore. Saat itu waktu menunjukkan pukul 12an siang, dan keberangkatan bus ke Singapore pada pukul 3 siang. Kami segera menitip tas lalu lanjut mencari bus Panorama menuju Stadtyus. Tempat ini mirip dengan Putrajaya Sentral, bus-bus bersusun di koridornya yang sudah tertulis nomor dan tujuan. Tidak susah mencari bus ke Stadtyus karena dari jauh sudah akan terlihat antrian panjang untuk menaiki bus, berbeda dengan bus lain yang didepannya cukup lengang.

Jalan-jalan di Melaka cukup padat dihiasi dengan rumah-rumah dan gedung-gedung bergaya kuno. Disini juga terlihat banyak hotel dan penginapan. Mengingat waktu yang kami punya hanya setengah jam disini, setiba di Stadtyus kami menyebar untuk berkeliling masing-masing. Bagiku, tempat ini sangat menarik dan enak untuk dinikmati. Mungkin perlu waktu satu atau dua hari baru akan puas berada disini. Aku bertekad bahwa suatu hari nanti aku akan kembali dan bermalam disini.
Here is Stadtyus

Kayak di Belanda yah
Peace..
Tia in action
Setelah setengah jam berkeliling, kami kembali ke tempat awal kami turun untuk menunggu bus yang akan membawa kami kembali ke Melaka Sentral.
Santai menunggu bis pulang ke Melaka Central
Setiba di Melaka Sentral, Kami berpencar lagi, Kak Tuti dan Mutia sholat sedang aku dan Kak Aulia pergi membeli tiket ke Singapur, Alhamdulillah tiket yang tersisa untuk keberangkatan ke Singapur pukul 3 masih cukup untuk kami berempat. Waktu yang sempit menyebabkan aku tidak sempat untuk sholat di sana. Pukul 3 teng bus pun berangkat. Pada perjalanan kali ini aku mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Karena aku tidak sempat untuk sholat di Melaka Sentral tadi, aku terpaksa sholat di dalam bis. Sebelumnya aku tidak pernah melakukan hal seperti ini, untungnya aku selalu membawa panduan sholat lengkap jika bepergian dan kak Tuti juga memberikan beberapa penjelasan mengenai itu.

Ketika aku mulai mengangkat takbir, aku merasakan haru yang luar biasa. Aku berusaha keras menahan tangis namun rasa itu semakin menjadi, dan air mata itu pun mengalir tak terbendung. Sore itu aku mendapat pelajaran yang sangat berarti yaitu bahwa aku jangan menyianyiakan waktu yang aku miliki untuk beribadah tanpa ada gangguan.

Sekitar pukul 7 malam kami tiba di Golden Mile Complex Singapore. Malam itu rencananya kami akan pergi ke Garden By The Bay, tapi sebelumnya kami sholat dan makan dulu. Secara kebetulan kami menemukan Masjid Sultan yang berada di Arab St. Sebelum berangkat, mesjid ini sangat direkomendasikan oleh teman yang berada di Singapore. Benar saja ketika selesai sholat kami bertemu beberapa teman dari Indonesia dan menanyakan beberapa hal mengenai hostel murah dan tempat makan halal di sini.

Setelah makanj di restoran padang yang ada di dekat masjid, kami lanjut ke MRT Nicoll Highway menuju GBTB. Kalo kamu ke Singapore, yang satu ini jangan sampai terlewat, menikmati indahnya Supertrees dengan kerlip lampu warna warninya.
Kayak di film-film yah..

Penampakan Singapore flyer saat malam

Bagus kan?

Ini baru namanya "ngegembel", hahaha..
Pukul 11 malam kami kembali ke Arab St. untuk istirahat dipenginapan kami yang berdekatan dengan Masjid Sultan.

Rincian biaya hari ke 4 :


Rincian biaya h4 di Malaysian dan Singapore

1 komentar :

garnettavahle mengatakan...

Best Casino - MapyRO
Find the best 구리 출장마사지 777 경기도 출장안마 Casino Hotel and Casino in 충주 출장샵 Maricopa, AZ, near Maricopa, including 광주광역 출장마사지 elevation 부천 출장안마 map, reviews and ratings. Find your way around the casino,