Pages

Assalamualaikum... Selamat datang di duniaku, enjoy my blog

Kamis, 09 Oktober 2014

Independence Day Run 2014

Independence day run.. lomba lari rame-rame yang aku ikuti bulan kemarin, mungkin akan mengubah sedikit kebiasaan dalam hidupku. Walo tidak menang, tidak dapat medali maupun doorprize, tapi aku sudah dapat pengalaman yang sangat berharga yang sangat pantas untuk dikenang.

Latihan hari pertamaku adalah hari jum’at dengan rute dari tempat kos ku ke luar ke arah kiri. Untuk permulaan, hari itu aku hanya mendapatkan 2 km.

Latihan hari ke 2 ke arah bundaran Pemda Tanah Laut. Sekitar 4 km bolak balik dari tempat kos ku. Sambil lari aku berbelok ke kantor BKD Tanah Laut untuk melihat pengumuman tentang penerimaan CPNS tahun 2014.
"Anda belum beruntung" hahaha..

"Mumpung kantornya masih sepi, boleh dong" @BKD Tanah Laut
Latihan hari ke 3 masih dengan rute yang sama, yaitu ke arah bundaran Pemda Tanah Laut.
Depan KPU Tanah Laut
Latihan hari ke 4 ketika aku berada di Semarang. Kali ini aku mengambil rute ke arah kiri dari hotel tempat ku menginap yang persis berada di sebelah Kantor Walikota Semarang, yaitu menuju Lawang Sewu dan Tugu Muda.
Nongkrong di Tugu Muda dg background Lawang Sewu
Latihan hari ke 5 masih di Semarang yaitu ke arah kanan menuju Kota Lama.
Jembatan kota lama
Hari H yang ditunggu akhirnya tiba. Subuh-subuh aku minta diantar ke Istana Merdeka. Tiba di Istana, suasana sudah sangat ramai. Ketika aku mencari-cari arah garis start, aku bertemu dan berkenalan dengan Ibu Tari dan Jeki, aku mengajak mereka bareng.

Pukul 6.15 wib Bapak Presiden dan Wapres beserta keluarga yang diikuti juga para Menteri turun ke halaman Istana Negara untuk mengikuti upacara bendera.
Ribuan pelari 8 K memadati garis start
Pukul 06.00 wib Presdien Susilo Bambang Yudhoyono melepas  Pelari 17 K, lima menit kemudian disusul dengan Pelari 8 K.
Suasana pelepanan pelari 8 K oleh Presiden SBY
Riuh gemuruh ribuan pelari memenuhi suasana pagi itu di sekitar Istana. Sejauh mata memandang di depan dan di belakang, yang terlihat hanyalah para pelari berpakaian merah dan putih. Aku ikut berlari diantara ribuan pelari berpakaian putih. Diantara sekian banyak pelari, sesekali terlihat pelari yang berkostum unik.

Rute untuk 8 K dari Istana menuju Sarinah terus ke Dukuh Atas berputar di Cheze Plaza melewati BNI, HI dan Indosat sampai ke Monas.

Untuk 17 K, rutenya adalah Sarinah, Dukuh Atas, Cheze Plaza, Atmajaya, Menara Sudirman, Al Ahzar berputar menuju seberang Masjid Al Ahzar, Tugu Pemuda, Senayan Golf, Semanggi, BNI, Plaza UOB, HI, Indosat dan Monas.

Air minum disediakan di Indocement, Sebrang Masjid Al Ahzar dan Plaza UOB. Titik Guyur berada di titik Menara Sudirman dan Senayan Golf. Sedangkan pos kesehatan disediakan di Chese Plaza, Atmajaya dan Senayan Golf.

Tak berapa lama sebagian Pelari sudah balik arah. Karena khusus waktu itu jalanan ibukota di bersihkan dari kendaraan bermotor, maka aku sempatkan juga untuk berfoto di bundaran HI. Haahaa.. kapan lagi?
"Kapan lagi?, hehe.." @Bundaran HI
Jujur, aku tidak menyelesaikan lari sesuai rute, ini lebih dikarenakan mood ku yang kurang oke ditambah aku tidak sarapan subuh itu membuat ku takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan denganku.

Sampai di Lapangan Monas, aku bertemu lagi dengan bu Tari. Beliau menunggu persis di belakang garis finish. Kami duduk-duduk santai sambil memperhatikan kerumunan Pelari yang mengantri mengambil medali bagi 10.00 Pelari pertama untuk kategori 8K. Tiba-tiba langit bergemuruh, ternyata ada atraksi pesawat tempur dari TNI AU.
Foto bareng bu Tari
Kali ini aku tidak merasakan capek seperti ketika latihan. Ya iyalah karena setiap latihan aku melakukannya sungguh-sungguh, sedang pas hari H, aku hanya lari-lari kecil yang diselingi dengan jalan santai.

Ketika asyik-asyik berfoto dengan bu Tari, tiba-tiba seorang cewek menghampiri kami, menawarkan diri untuk mengambilkan foto kami berdua. Akhirnya kami bergantian untuk saling menjepret, hehe.. jadilah kami kemana-mana bareng, Oia namanya Nungki. Sambil menunggu Jeki yang belum datang, aku dan Nungki berfoto bersama pelari berkostum unik.
"Ga ribet mas?"
Setelah kami bertemu Jeki, kamipun ikut mengantri untuk mendapatkan pisang dan air mineral. Sambil makan pisang, kami melihat atraksi para Penerjun Payung yang memenuhi lapangan Monas. Kami juga menyempatkan berfoto di depan Tank Leopard.
Bu Tari, Nungki, Jeki dan aku
Tank Leopard
Setelah puas melihat-lihat, waktunya untuk pulang. Dan kami berpisah didepan panggung. Nungki menawarkan diri untuk mengantarku pulang. Ada yang lucu disini, ketika Aku dan Nungki menerobos pagar Monas. Untukku, meyusup diantara pagar sempit itu lumayan gampang, tapi tidak bagi Nungki , dia nyangkut di pagar cukup lama. Andai saja Baterai kameraku ga habis, pasti akan ku abadikan kejadian itu, ahahaha... Maaf ya ki J.

HBD dan Maju terus Indonesiaku :)

0 komentar :