Kemarin sore aku dan kak Tuti nekat
berangkat ke Kantor BP3T, niatnya sih untuk mencoba sebuah permainan yang baru
saja kami ketahui dua minggu terakhir, yaitu labirin.
Labirin BP3T Tambang Ulang |
Karena siang itu agak panas, maka kami
putuskan untuk berangkat pada sore hari, ba’da ashar. Ketika ashar datang aku
masing uring-uringan berharap kak Tuti membatalkan rencana itu, hehe.. Sayangnya
ketika kutanya, kak Tuti mengatakan untuk tetap pergi walaupun jam didinding
sudah menunjukkan pukul 16.45 wita. Aku bergegas mempersiapkan diri, agar pulang
tidak terlalu malam.
Kularikan mioku agak sedikit ngebut,
berharap kami masih sempat untuk masuk. Benar saja, baru melewati
pagar, kami di cegat oleh Satpam BP3T. Kata beliau, jam 4 sore adalah waktu
terakhir pengunjung boleh masuk. Kak Tuti coba memohon untuk diijinkan lewat
saja sebentar, hanya melihat-lihat dari luar, namun upaya itu tidak membuahkan
hasil. Pak Satpam tetap ngotot dengan aturannya.
Sebenarnya bisa saja aku menelpon
temanku yang bekerja disana, tapi itu tidak fair. Sampai pada akhirnya Pak Satpam bertanya dari mana asal kami dan dimana kami bekerja. Dengan ragu aku
jawab bahwa kami datang dari Pelaihari dan sekitar lima tahun yang lalu aku pernah
bekerja di Kantor Kecamatan Tambang Ulang. Pak Satpam tidak percaya. “Kalo
tidak percaya, tanya saja sama Eka” kataku (Special thanks to Eka yang sudang mempromosikan dan mengundangku untuk datang kesana). Setelah mendengar jawabanku itu, Pak Satpam mulai melunak. Beliau sudah tidak “horor” seperti sebelumnya. Lalu
aku sedikit meyakinkan lagi dengan menyebutkan nama teman-temanku yang lain
yang juga bekerja disana. Alhasil, dengan bermodal cerita, kami berdua
diperbolehkan masuk,, hehe... maaf sedikit KKN J
Sampai di dalam, kami disambut
dengan ramah dan dipersilahkan masuk tanpa harus membayar.
Tidak seperti yang kami duga,
ternyata area parkir masih penuh dengan kendaraan pengunjung. Syukurlah, karena
kami tidak sendiri. Sudah sesore itu tapi pengunjung masih banyak.
Action dulu |
Melihat gugusan tanaman teh-tehan,
terobati sudah rasa penasaran kami, khususnya kak Tuti. Sudah lama dia ingin
masuk ke area Agrowisata BP3T Kalimantan Selatan yang terletak di Desa Sungai
Jelai Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut itu, bahkan sebelum dia tahu
bahwa ada sebuah taman labirin disana.
"Selamat datang, silakan masuk :D" |
Kami mulai mencoba masuk, berjalan
mencari celah untuk menuju menara yang berada persis ditengah. Untung saja tak
berapa lama kami bisa menemukannya. Terlihat beberapa orang sedang berfoto-foto
ria. Kak Tuti mengajakku naik ke atas, sayang tidak disediakn tangga untuk
sampai diatas, sehingga kami yang hari itu memakai rok, harus extra hati-hati
memanjatnya.
Pemandangan dari atas sangat menarik,
cukup sebanding untuk membayar upaya kami sampai disana. Dari atas kita bisa
melihat lapangan yang luas, danau yang indah, kebun rambutan, durian, pepaya
dll.
Tuh, keren kan? |
Setelah puas melihat-lihat dari atas,
kami segera turun dan kemudian pergi ke danau. Air danau sangat tenang, namun
surutnya air sedikit mengurangi keindahannya. Disana, kami tidak berjalan
sampai ke pondok, hanya melihat-lihat dari jembatan.
Hati-hati Cyiiin.. |
Lagi mandangin apa bu? |
Enjoy this time |
Ketika waktu sudah menunjukkkan
pukul 18.05 wita, kami sudahi petualangan hari itu. Tak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada Pak Satpam karena sudah mengijinkan kami masuk, walau hanya
sebentar. Sayonara pak... J.
0 komentar :
Posting Komentar