Hari ini bukan hari jum’at, hari
dimana aku biasa memposting cerita-ceritaku.
Hari ini hari yang beda, karena hari
ini adalah hari dipenghujung tahun 2014. Itu artinya, besok sudah hari pertama
di tahun yang baru. Bukan bermaksud merayakan pergantian tahun, tapi karena ini
adalah hari terakhir di tahun 2014, maka aku ingin mengevaluasi apa saja yang
sudah aku jalani di tahun ini.
Tahun 2014 adalah tahun yang sangat
bersahabat denganku. Aku lalui tahun ini dengan tenang, aman dan nyaman.
Dari bidang pekerjaan alhamdulillah
aku tidak menemui hambatan ato masalah yang berarti. Sebaliknya, aku seperti
dimudahkan, dilancarkan dan dibukakan jalan untuk menyelesaikan setiap tugas
yang diamanahkan kepadaku.
Diakhir tahun pun alhamdulillah
lancar terkendali. Finalnya sekitar pukul 11.30 pagi tadi, aku menutup buku
keuangan kantor. Beda banget dengan 2 tahun sebelumnya yang penuh intrik, konflik
dan air mata, hahaha.. yang pasti, itu bukan hasil karyaku #Colekygmerasa J.
Inilah tampilan layar laptop yang selalu ditunggu-tunggu setiap Bendahara :-) |
Aku mendapatkan teman-teman baru
yang luar biasa, keuangan tertata rapi, pelaporan selalu tepat waktu,
pembangunan fisik alhamdulillah lancar, walo sempat ku tegur karena aku tidak
bisa mengatur waktu jika pekerjaan datang mendadak.
Dalam hubungannya dengan
pekerjaanku, hanya ada 2-3 teman yang masih susah untuk diatur, karena tidak
ada rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan sehingga tidak mau belajar. Dan untuk
orang seperti ini, kuperhatikan dari tahun ke tahun, tidak ada kemajuan. Kami
selalu membantu dan memotivasi, tapi memang orangnya yang tidak memiliki
kemauan, ya sudahlah..
Diawal tahun 2014 juga aku memiliki
bisnis baru yang kadang-kadang menyita waktu dan pikiranku, tapi lumayan dapat
menjadi selingan ditengah-tengah pekerjaan kantor yang padat.
Di bidang keuangan, alhamdulillah
lumayan. Walo penghasilanku tetap dan tak seberapa menurut ukuran teman-teman,
tapi aku tak pernah mempermasalahkan hal itu. Aku selalu bersyukur terhadap apa
yang aku dapat karena itu hasil jerih payahku dalam bekerja dan itu halal. Jadi
tolong dicatet ya, tidak boleh ada yang iri. Aku bersyukur seberapapun yang aku
terima dan itu selalu membuatku merasa berlimpah.
Di bidang asmara, mungkin aku belum
beruntung. Pdkt dengan beberapa orang baru tak membuahkan hasil L. Ada satu yang aku bersemangat
banget, tapi ketika dia mulai serius, akunya malah mundur. Kak Aulia juga
sampai bingung dengan perubahan sikapku. Ada lagi satu yang jalannya santai,
tapi kemajuannya juga santai dan sampai hari ini, kabarnya pun juga santai,
haha..
Yang lain? Hanya keluar masuk dalam
pembicaraan kami dirumah.
Sepertinya aku sudah mulai trauma
untuk dekat dengan cowok, apa sebaiknya aku pindah haluan untuk coba dekat dengan
cewek? Lohh..??? J.
Di bidang kesehatan, alhamdulillah
aku sehat, sehat dan sehat. Keluarga? Juga alhamdulillah sehat, sehat dan sehat
J.
Hubungan dengan keluarga dan teman pun, alhamdulillah baik, baik dan aman.
Sedangkan hal-hal yang spesial di
tahun ini adalah ketika aku bersama tiga orang teman jalan-jalan ke Singapore
dan Kuala Lumpur. Perjalanan ini amazing banget karena kami benar-benar bisa
aku sebut sebagai backpacker sungguhan. Kami berempat hanya memakai ransel dan
sebuah tas kecil. Tidur di hostel, terminal dan pelataran masjid. Hanya membawa
beberapa potong pakaian yang diselang seling. Habis dipake seharian semalaman,
basah karena keringat tapi besok-besok dipake lagi tanpa dicuci, hiiiy..
Kami juga menyadari betapa berharganya
bisa sholat ditempat yang semestinya. Dalam perjalanan itu, kami sempat
merasakan bagaimana sholat ditempat-tempat yang tidak biasa seperti di lorong
yang sunyi di dekat toilet dan di dalam bis.
Kalo urusan makan, sudahlah,
pinter-pinter kita aja mengatur asal tetap punya tenaga untuk melanjutkan petualangan.
Aku juga sempat kehilangan tiket MRT
dan terancam bayar denda di negara 1001 larangan tersebut. Kami juga nyaris
tidur di bawah Supertrees, tapi gagal karena terganggu oleh petugas yang
mondar-mandir.
Perjalanan Sg-KL itu benar-benar
menguji mental. Tidak pernah aku merasakan secapek itu, tapi dalam keadaan
capek pun kami tetap harus jalan dan anehnya semangat kami tidak mudah
dikalahkan.
Sekarang aku jadi bisa lebih enjoy
diperjalanan-perjalanan selanjutnya yang ujiannya tidak seberat ketika perjalan
awal mei tersebut.
Aku juga mendapatkan surprize di
akhir tahun, yaitu bertemu dengan teman yang sebelumnya hanya kenal dan
berkomunikasi di dunia maya. Dia tinggal di Denpasar dan kebetulan aku ditunjuk
menggantikan bosku mengikuti sebuah diklat di Bali.
Sebelumnya aku juga sudah berencana
bertemu dengan teman yang tinggal di Jakarta, namun sayang, pertemuan itu gagal
karena aku tidak mood. Padahal kami sudah berada ditempat yang sama. Ga apa
lah, kan di Jakarta juga, Insyaallah tahun depan bisa bertemu. Karena untuk
Jakarta, hampir bisa dipastikan dalam setahun aku akan ada mampir kesana.
Well.. secara keseluruhan, tahun
2014 adalah tahun yang aman dan menyenangkan bagiku. Semua lancar kecuali di
satu hal itu tadi, hehe..
Harapanku di tahun depan, semoga
kelancaran serta kemudahan masih dan selalu menyertai setiap langkahku dan apa yang belum
tercapai di tahun ini, tahun depan akan aku dapatkan. Aamiin J
0 komentar :
Posting Komentar